Refleksi dari Perkuliahan Filsafat Ilmu
untuk Prodi S2 Pend. Matematika Kelas C di Ruang 201 A PPS Lama UNY Oleh Prof.
Dr. Marsigit M.A, Jum’at, 10 Oktober 2014
Allah SWT menciptakan manusia sebagai
khalifah bumi . Sebagai khalifah bumi, ia diberi kebebasan untuk mengelola dan
memanfaatkan bumi agar hidupnya menjadi mudah dan tenang, dengan syarat tidak
merusak keseimbangan alamnya. “Dan janganlah kamu berbuat kerusakan di (muka)
bumi. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang berbuat kerusakan.”
(QS. Al-Qashash [28] : 77). Untuk itulah manusia memerlukan ilmu. Hanya dengan
akal dan keimanan sajalah manusia akan berhasil menggali ilmu yang menuju
kebenaran. “Allah akan meninggikan orang-orang yang beriman di antaramu dan
orang-orang yang diberi ilmu pengetahuan beberapa derajat.” (QS. Al-Mujadillah
[58] : 11).
Filsafat, salah satunya dalah filsafat ilmu. Yang ada dan yang mungkin
ada. Objeknya yaitu yang ada dan yang mungkin ada. Yang ada dan yang mungkin
ada, ia memiliki sebuah sifat dan sifatnya juga meliputi yang ada dan yang
mungkin ada. Salah satu sifat dari objek filsafat yaitu yang ada dan mungkin ada adalah
sifat yang tetap dan yang berubah. Bagaimana dari 1 hal kita bisa membangun dunia?,,contohnya,
yang tetap itu : segala sesuatu itu tidak bisa berubah tempat. Manusia ya tetap
manusia tidak bisa jadi rumput. Rumput ya rumput ,tidak bisa jadi manusia. Manusia
sebagai umat Tuhan. Manusia butuh makan. Jika kita hanya meyakini seperti itu,
amak lahirlah permenidesiasi. Maka yang tetap itu tesis maka
antitesisnya adalah yang berubah. maka Aliran dari yang bersifat berubah adalah
heraditosiasi. Ada sifat lagi yaitu satu melahirkan monisme, dua melahirkan
dualism dan banyak melahirkan pluralisme. Masih banyak sifat-sifat lain, dimana
sifat-sifat itu akan melahirkan atau menemukan lautan kehidupan /ide, sekarang
/kontemporer. Contoh seekor ikan yang berada di air. Filsafat itu adalah sensor. Sensor untuk
mendeteksi air yang tercemar.
Sifat yang harmoni. Contoh: keluarga. Didalamnya terdapat sensor. Sensor
untuk menegathui ruang dan waktu. Yang ada dan yang mungkin ada terdapat dalam pikiran. Sifat Ada dan yang
mungkin ada terdapat diluar pikiran. Yang ada didaalm pikiran itu lah
platoisme. Tidaklah
ada ilmu kalau tidak berdasar pada rasio, pengalaman. Sinterik bias diperiodikan
Ilmu itu adalah sintetik apriodik. Setinggi tinggi nya senjata sebetulnya
adalah pengeatuhuan ideal. Formal sifatnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar