Refleksi dari Perkuliahan Filsafat Ilmu
untuk Prodi S2 Pend. Matematika Kelas C di Ruang 201 A PPS Lama UNY Oleh Prof.
Dr. Marsigit M.A, Jum’at,03 Oktober 2014
Seorang muslim tentunya telah mengetahui bahwa
hidupnya adalah ujian. Ujian dari Allah
ta’ala agar beribadah dan taat kepada-Nya. Bersama ujian tersebut, Allah ‘azza wa jalla senantiasa
memberikan ni’mat yang sangat banyak kepadanya. Hidup di dunia adalah
perjalanan menuju pertemuan dengan Allah di akhirat. Secara filsafat, hidup itu meliputi ada dan yang mungkin ada. Salah satu
nya adalah kemampuan untuk menenbus ruang dan waktu. Keterampilan hidup yang
sukses itu adalah terampil menembus ruang dan waktu. Ruang itu meliputi yang
ada dan yang mungkin ada. Yang mungkin ada didalam pikiran kita sudah menempati
ruang. Jadi benar jika hidup itu adalah menembus ruang dan waktu. Jangankan manusia
yang berusaha dan berikhtiar, batu juga walaupun dia tidak mempunyai kesadaran,
sesuai prinsipnya dia itu menembus ruang dan waktu. Suami dan istri sadar maupun
tidak sadar sudah menembus ruang dan waktu. Hidup ini adalah keseimbangan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar